Sampah Online

Benteng ini merupakan salah satu peninggalan penjajah Hindia-Belanda zaman dahulu yang didirikan pada awal abad ke-19 atau sekitar tahun 1827 yang dulunya dipergunakan untuk keperluan logistik saat menghadapi perang Diponegoro. Benteng Van Der Wijck Gombong dibangun oleh arsitek Islam dan karena bentuknya yang segi delapan dianggap mirip dengan Masjidil Haram.

Benteng yang juga disebut dengan Benteng Cochius atau Benteng Merah ini memiliki dimensi tinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas 7.168 m2 dengan dibangun dua lantai. Untuk lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Selain itu juga memiliki 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan besar.

Disebut dengan Benteng merah karena bangunan yang terdapat di Kabupaten Kebumen ini ditampak luar memiliki warna merah yang sangat mendominasi. Warna merah ini dikombinasi dengan warna hijau dari pepohonan yang berada diluar Benteng.

Salah satu bagian yang sangat seru dan menawarkan kegembiraan bagi pengunjung adalah adanya wahana kereta yang berada di bagian paling atas Benteng. Disini pengunjung dapat menaiki kereta untuk dapat mengelilingi Benteng Van Der Wijck Gombong dari atas dan dapat melihat wilayah sekitar Benteng.

Apakah anda tertarik dengan salah satu peninggalan Hindia-Belanda yang kini menjadi obyek wisata di gombong ini? sempatkan waktu anda untuk mengunjungi Benteng Van Der Wijck ini jika anda sangat ingin mengeksplore diri anda dengan berbagai pengalaman wisat. Travel Is My Live